• Asisten teknis untuk certification compliance, misalnya: Prosedur Penanaman Baru RSPO, sertifikasi RSPO, sertifikasi ISPO IPC, sustainability policy compliance, dll.
• Persiapan program konservasi, misalnya: RSPO RACP, penyelamatan hutan dan keanekaragaman hayati, rehabilitasi ekosistem.
• Penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan keberlanjutan, misalnya: rencana mitigasi konflik sosial, peta jalan Corporate Social Responsibility (CSR), rencana pengelolaan satwa liar, dan rencana pengelolaan gambut.
• Rencana pengelolaan air, dan rencana pengelolaan gambut.
• Penilaian risiko keberlanjutan, mitigasi, dan upaya inovatif terhadap bahaya dan tantangan keberlanjutan yang dapat menurunkan efisiensi dan keberhasilan proyek.
• Penyusunan sistem manajemen keberlanjutan dan penyelesaian permasalahan keberlanjutan lainnya.

• Automatic Weather Station
• Peat and Soil Monitoring
• Environmental System Information (Dashboard)
• dan lain-lain

• Land Use Change Analysis (LUCA)
• Land Use Risk Identification (LURI)
• Historical Land Cover Analysis
• Soil and Peat Survey and Mapping
• GIS Database and Web-GIS Development

• Social Impact Assessment (SIA)
• Land Tenure Studies
• Stakeholder Analysis
• Social Mapping
• Free, Prior, and Informed Consent (FPIC) Verification
• Social Conflict Analysis
• Social Liability Assessment
• Damage Assessment

• High Conservation Value (HCV) Assessment
• High Carbon Stock Approach (HCSA) Assessment
• HCV-HCSA Integrated Assessment
• Biodiversity Assessment
• Carbon and Greenhouse Gas (GHG) Assessment
• Carbon Stock Assessment
• Environmental Impact Assessment (EIA)
• Social and Environmental Impact Assessment (SEIA)
• Hydrology Measurement and Sedimentation
• Environmental Flow Assessment

FOCUS CONSULTATION: Sistem manajemen keberlanjutan dan pemecahan masalah keberlanjutan lainnya